Assalamu'alaikum wr. wb.,

Terima kasih atas waktunya telah bergabung dengan Blog ini... Semoga bermanfaat!

Senin, 11 Januari 2010

Islam lebih menghargai proses

Agama Islam boleh dikatakan agama proses, yaitu agama yang lebih menghargai proses daripada hasil. Bahkan dalam Islam, kita hanya dituntut untuk menjalani proses secara baik dan benar, sedangkan hasil tak perlu kita pusingkan karena urusan Allah. Kita hanya diminta percaya, bahwa setiap pekerjaan baik yang dilakukan dengan benar akan memperoleh hasil akhir yang baik.

Proses yang dimaksud di sini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam mencapai keberhasilan tersebut. Dalam Islam, proses itu harus mulai dari niat. Seperti yang dijelaskan Nabi Muhammad Saw (HR Bukhari-Muslim), “setiap amal perbuatan ditinjau dari segi niat/tujuannya”. Dengan demikian, sebaik apapun kegiatan yang kita lakukan dan sebesar apapun hasil yang dicapai, tidak ada artinya (tidak akan mendatangkan pahala), jika dimulai dengan niat yang salah. Sebaliknya, niat yang baik meski belum dilaksanakan atau belum mendatangkan hasil, sudah dicatat oleh Allah SWT sebagai perbuatan baik. Bahkan dalam satu kesempatan Rosulallah pernah menjelaskan, ada orang-orang yang memperoleh pahala sama dengan mereka yang ikut perang fisabilillah, karena sudah niat ikut perang namun berhalangan (HR Bukhari).

Niat baik tentu tidak ada artinya jika dilaksanakan dengan cara tidak baik. Artinya, perbuatan/kegiatan yang dipilih untuk mewujudkan niat harus sesuai dengan ketentuan Allah dan Rosulnya: urutan (proses), waktu, dan tempat melakukannya pun harus benar. Contohnya sholat dan puasa, meskipun termasuk perbuatan sangat baik, namun jika dilakukan dengan cara yanga salah, pasti akan dianggap salah. Apalagi kalau sholat dan puasa itu dilakukan di tempat dan waktu yang dilarang oleh agama, pasti akan dianggap sebagai aliran sesat! (--- mohon komentar dan koreksi)

Tidak ada komentar: